Kamis, 25 Februari 2010

PERENCANAAN SEBAGAI BAGIAN DARI AWAL PROSES MANAJEMEN

Ketika seseorang bangun dari tidur malamnya, dia duduk lalu bersyukur karena telah dihidupkan lagi dari matinya sementara, lalu pikirannya mulai bekerja, muncul satu pertanyaan, "apa?", apa yang akan aku kerjakan hari ini ? Ketika jawabannya muncul, tiba-tiba terlintas lagi pertanyaan baru, "mengapa?", mengapa aku harus mengerjakan itu?, jawabannya kemudian disambung dengan pertanyaan berikutnya, "dimana?", dimana aku harus mengerjakan itu? Pertanyaann berikutnya muncul,"bilamana?", Bilamana atau kapan waktunya aku mengerjakan itu, dan tiba-tiba muncul pertanyaan lagi, "bagaimana?", bagaimana aku mengerjakan itu. Orang itu tersenyum, sambil beranjak bangun dari tempat tidurnya, dia menggumam, :" ah, aku mengerti sekarang, segala sesuatu dalam hidup ini harus direncanakan. Mimpi harus diwujudkan, masa depan tidak mungkin datang sendiri tanpa ada perencanaan dan kerja keras

Senin, 15 Februari 2010

MANAJEMEN APOTEK

Manajemen Apotek, adalah manajemen farmasi yang diterapkan di apotek. Sekecil napaun suatu apotek, sistem manajemEnnya akan terdiri atas setidaknya beberapa tipe manajemen, yaitu :
1. Manajemen keuangan
2. Manajemen pembelian
3. Manajemen penjualan
4. Manajemen Persediaan barang
5. Manajemen pemasaran
6. Manajemen khusus
Manajemen keuangan tentunya berkaitan dengan pengelolaan keuangan, keluar masuknya uang, penerimaan, pengeluaran, dan perhitungan farmako ekonominya.
Manajemen pembelian meliputi pengelolaan defekta, pengelolaan vendor, pemilihan item barang yang harus dibeli dengan memperhatikan FIFO dan FEFO, kinetika arus barang, serta pola epidemiologi masyarakat sekitar apotek.
Manajemen penjualan meliputi pengelolaan penjualan tunai, kredit, kontraktor
Manajemen persediaan barang meliputi pengelolaan gudang, persediaan bahan racikan, kinetika aarus barang. Manajemen persediaan barang berhubungan langsung dengan manajemen pembelian.
Manajemen pemasaran , berkaitan dengan pengelolaan dan teknik pemasaran untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Manajemen pemasaran ini tampak padaapotek modern, tetapi jarang diterapkan pada apotek-apotek konvensional.
Manajemen khusus, merupakan manajemen khas yang diterapkan apotek sesuai dengan kekhasannya, contohnya pengelolaan untuk apotek yang dilengkapi dengan laboratorium klinik, apotek dengan swalayan, dan apotek yang bekerjasama dengan balai pengobatan, dan lain-lain.