Kamis, 25 Februari 2010

PERENCANAAN SEBAGAI BAGIAN DARI AWAL PROSES MANAJEMEN

Ketika seseorang bangun dari tidur malamnya, dia duduk lalu bersyukur karena telah dihidupkan lagi dari matinya sementara, lalu pikirannya mulai bekerja, muncul satu pertanyaan, "apa?", apa yang akan aku kerjakan hari ini ? Ketika jawabannya muncul, tiba-tiba terlintas lagi pertanyaan baru, "mengapa?", mengapa aku harus mengerjakan itu?, jawabannya kemudian disambung dengan pertanyaan berikutnya, "dimana?", dimana aku harus mengerjakan itu? Pertanyaann berikutnya muncul,"bilamana?", Bilamana atau kapan waktunya aku mengerjakan itu, dan tiba-tiba muncul pertanyaan lagi, "bagaimana?", bagaimana aku mengerjakan itu. Orang itu tersenyum, sambil beranjak bangun dari tempat tidurnya, dia menggumam, :" ah, aku mengerti sekarang, segala sesuatu dalam hidup ini harus direncanakan. Mimpi harus diwujudkan, masa depan tidak mungkin datang sendiri tanpa ada perencanaan dan kerja keras

8 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Pak..
    Setuju banget..
    Hidup itu harus diplanning dari rencana kecil sampai besar,agar apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai..
    Amien..
    Wassalamu'alaikum..

    BalasHapus
  2. Assalamu alaikm pak
    Perencanaan memang sangat penting, barng siapa gagal merencanakan sesuatu berarti telah merencanakan kegagalan.
    klo boleh ngutip suatu atsar (perkataan) dr khalifah Ali "sesungguhnya kebaikan yang tidak terorganisir, akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir"
    tp aku masih bingung pak..
    pas kuliah ke-2 bapak bilang bahwa tidak perlu menggantungkan mimpi mu itu setinggi langit, ambil langkah yang dekat2 dulu.. tp klo sy pikir penting u/ kita menggantungkan mimpi setinggi langit (ngutip dari novel "sang pemimpi"-- kita tak punya apa2 selain mimpi, mimpilah yg mendorong kita untuk bs maju, dan ternyata realistis dengan keadaan kita malah membuat pesimis), jd aku nangkepnya-- penting untuk kita menggantungkan mimpi setinggi langit.. ya dengan itu kita bisa merencanakan jalannya ke sana.. sama seperti visi dan misi, visi dulu yg ditentuin baru misi kita rancang..
    tp untuk kuliah selama ini, aku suka.. ilmu itu memang lebih ngena jika dibawakan dengan cara yang tidak monoton, perlu ditransformasi ke kehidupan yg lebih dekat dgn kita..
    makasih yaa.. pak
    Wassalamu alaikm.. : )

    BalasHapus
  3. Oh iya ada lagi, aku suka dengan kata2 inspiratif bapak tiap pekannya.. kali ini dapet kata2 lagi "buang kata malas dan capek", kalo males aku setuju di buang karena memang musuh utama kita yg palinggggg sering datang n sngat mengganggu, tapi klo 'capek'--- manusiawi kan pak? tubuh punya batas limit, klo dipaksain nanti malah fatal lagi..

    BalasHapus
  4. bagaimana pak cara untuk membuang kata males itu pak?? itu kan sulit banget pak,, klo capek bisa dihilangkan pak??klo capek kan kita manusia pak boleh kang ngerasa capek???

    BalasHapus
  5. Wiji dan Nana, capek memang manusiawi, tapi bila dibiarkan dan tidak dikendalikan, ujung-ujungnya nyampe pada males. Sering denger kan kata-kata ini : ... "Males ah, capek..." Nah lho...

    BalasHapus
  6. Pegal2 karena bekerja keras seharian?tingkatkan staminamu dengan berocca effervescent,dengan kandungan kombinasi vitamin B1,B2,B3,B5,B6,B12 dan vitamin C, ditambah dengan kalsium, magnesium dan Zinc membuat tubuh kita lebih efisien dalam melepaskan energi dan membuat kita tetap semangat setiap hari.(maaf kalo iklan, sudah 1 bulan PKPA di bayer dikasih gratisan supplemen,Alhamdulillah tetap semangat menjalani PKPA,hehe)

    Sudah lama tidak menjelajahi dunia maya,tiba2 blog pa Moel udah ganti penampilan,masih boleh komen kan pak? =)(Ga mau kalah sama Nedew)

    Tambahan saran untuk Wiji dan Nana, tips u mengurangi timbulnya rasa malas dan cape yaitu dengan cintai apa yang kita kerjakan,jangan sampai kita mengerjakan sesuatu tapi hati kita menolak,hal itu akan menjadikan diri kita merasa lebih terbebani dan merasa capek..

    Regards,

    Abe

    BalasHapus
  7. Blog aq boleh dikomentarin siapa saja, yang masih kuliah, yang lagi PKPA, apa yang udsah kerja bahkan pensiunan boleh nimbrung, sharing ilmu kan pahalanya mengalir terus. Bener Be, dalam mengerjakan sesuatu yang penting kita harus selalu enjoy, atau bahasa ustadznya harus ikhlas, gitu kan?

    BalasHapus
  8. setuju pak, soalnya terbukti saat PKPA, kerasa bgt kalo kita ngejalaninnya sebagai beban, perintah datang terus2an, kerjaan ga kelar2, tapi kalo kita enjoy, udah hampir 2 bulan ga kerasa capeknya =)

    BalasHapus