Senin, 05 Oktober 2009

Buaya dan kesempatan

suatu pagi, seekor buaya berjemur di sungai sambil membuka mulutnya. Dia membiarkan air mengalr melalui mulutnya sambil menunggu kesempatan datangnya seekor ikan yang akan segera dilahapnya. Sekian lama dia menunggu hingga suatu saat ada seekor lalat terbang lewat mulutnya, hap, dengan tangkas buaya mencaploknya, lalu kembali membuka mulutnya menunggu datangnya ikan. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari cerita di atas? Mari kita diskusi untuk saling memberi pencerahan.

66 komentar:

  1. Kesempatan tidak datang dua kali, ketika kesempatan itu ada sebaiknya kita mencobanya. dengan mencoba yang ada kita akan mendapatkan pengalaman yang baru.

    BalasHapus
  2. janganlah kita menyianyiakan kesempatan yang ada di depan kita walaupun kesempatan itu belum sesuai dengan yang kita harapkan dan tentu saja kita harus tetap berusaha dengan penuh kesabaran sampai apa yang kita harapkan dapat tercapai,..

    BalasHapus
  3. Yolanda:
    cerita tersebut menunjukkan bahwa walaupun kita mengharapkan sesuatu yang besar tetapi yang kita dapatkan yang kecil (tidak sesuai harapan) kita harus senantiasa bersyukur dan tetap melakuan sesuatu yang kecil itu semaksimal kemampuan kita karena jika kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan memberikan perkara yang besar..intinya jangan pernah berhenti berharap, bermimpi, dan berusaha.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Risa Nurmalia
    berdasarkan cerita diatas tadi, buaya tersebut hanya berdiam diri menunggu datangnya kesempatan, memang ada kemungkinan dia mendapatkan kesempatan saat ikan lewat dimulutnya dan memakannya tapi hal tersebut belum tentu terjadi sebab bisa saja tak seekor ikan pun yang lewat. maka menurut saya, lebih baik kita tidak hanya berdiam diri menunggu datangnya kesempatan tetapi kita juga harus berusaha untuk mendapatkan kesempatan tersebut. dan apabila kesempatan itu datang, walaupun hanya sedikit (tidak sesuai yang kita harapkan) kita pun jangan menyia-nyiakannya. Disini pun saya mendapatkan pelajaran, selain kita diajarkan untuk selalu berusaha kita juga diajarkan untuk selalu bersabar hingga kita memperoleh kesempatan untuk mencapai sesuatu yang kita harapkan.

    BalasHapus
  6. kalau diibaratkan buaya sebagai pribadi dan ikan adalah suatu kesempatan yang dinanti dalam hidup..lalat merupakan suatu kebetulan yang tidak diperkirakan atau tidak diharapkan sebelumnya..
    menurut pengertian saya pelajarannya adalah..saat kesempatan yang tidak diharapkan tersebut datang..tidak ada salahnya kita ambil terlebih dahulu bila hal tersebut tidak ada ruginya...setuju dengan dua teman di atas..kesempatan tidak datang dua kali..dan bisa menjadi pelajaran hidup agar dapat menambah pengalaman dan pengetahuan baru..menunggu kesempatan yang kita inginkan harus dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh..bahwa Tuhan pasti akan memberi apa yang pantas kita dapatkan..karana saya+Tuhan=cukup...hee^_^
    trimakasih pak..

    BalasHapus
  7. Asslm..

    Dari ilustrasi di atas, dapat diambil pelajaran, bahwa untuk mencapai tujuan atau visi yang diharapkan maka kita harus melalukan suatu usaha yang sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan tersebut. Kita harus memiliki tekad, niat, dan keberanian untuk melakukan upaya-upaya dalam mencapai tujuan. Agar hasil yang diperoleh sesuai targetan hasil yang telah ditetapkan sebagaimana tujuan utama (buaya mendapat ikan).

    Kita tidak boleh hanya berdiam diri, tidak mau berusaha, dan hanya berserah pada nasib. Apabila kita melakukan hal-hal seperti itu maka hasil yang diperoleh tidak akan sesuai target, bahkan mungkin bisa dibilang kita telah gagal dalam mencapai tujuan utama (buaya mendapat ikan). Tetapi tidak ada salahnya bila kita mengambil hasil yang baik walaupun kecil (buaya mendapat lalat), harus tetap disyukuri. Tetapi setelah itu kita tidak boleh langsung merasa puas dan menyerah, yang seharusnya kita lakukan adalah terus berusaha.

    Kita harus bisa mengefektifkan waktu, keharusan yang harus kita lakukan tidak hanya satu, tapi banyak sekali keharusan-keharusan lain yang harus kita kerjakan. Oleh karena itu, kita sebaiknya “menjemput bola, bukan hanya menunggu bola menghampiri kita”. Kita sebaiknya tidak hanya menunggu kesempatan datang pada kita, tapi berusahalah untuk mendapatkan kesempatan itu. Maka segala sesuatu yang baik, yang merupakan tujuan hidup kita haruslah kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh, dimulai dengan niat ikhlas karena Alloh SWT!!
    Semangaaattt!!
    (^o^)9

    mkasih..
    _Teti Nurbaeti S. (’20)

    BalasHapus
  8. Reza Arie Yanuar
    260112090046

    Bismillah..

    saat membaca cerita tersebut, hal pertama yang terpintas adalah pengambilan keputusan yg cepat..

    sekaligus menambahkan apa yg telah disampaikan rekan2 yg lain, dari cerita ini, kita belajar bahwa kadang pengambilan keputusan harus dilakukan dgn cepat..
    dapat kita bayangkan jika buaya tersebut berpikir dulu mempertimbangkan ini itu hingga akhirnya lalat pun terlanjur terbang kembali..
    semoga kita pun dapat mengambil keputusan seperti itu.. cepat, namun tepat..

    Allahu 'alam

    BalasHapus
  9. pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita buaya tersebut adalah bahwa kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, tidak hanya menunggu sesuatu itu datang dengan berdiam diri saja karena belum tentu apa yang kita inginkan itu datang dengan sendirinya, dan kalaupun ada mungkin itu tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

    BalasHapus
  10. Aslmkm,,
    Sesuatu yang kita harapkan tidaklah akan datang dengan sendirinya, diperlukan upaya, doa,pengorbanan, dan disertai tawakal atas hasil yang dicapai. Allah SWT melihat UPAYA bukan HASIL dari apa yang kita lakukan. Jadi janganlah berputus asa ketika kegagalan menghampiri kita, jika kita telah berupaya dengan sungguh-sungguh, dan mari kita pergunakan kesempatan untuk memulainya menjadi lebih baik,,
    Semoga kita menjadi insan yang mendapat Ridho Allah SWT atas segala aktivitas yang kita lakukan,,Amien,,
    Wslmkm,,

    BalasHapus
  11. Menurut saya Setiap orang wajib memiliki tujuan dah harapan dalam hidupnya,namun terkadang perjalan untuk mencapai tujuan dah harapan yang di inginkan tidak semudah yang di bayangkan untuk itu,jika ada kesempatan yang datang mesikipun itu bukan tujuan atau harapan yang kita inginkan,sebaiknya kita tidak menyia-nyiakanya sebab dari kesempatan yang kecil itu dapat membantu kita untk mencapai tujuan dan hrapan yang kita inginkan.dalam mencapai semua ini slalu di butuhkan kesabaran,ketekunan, dan keiklasan dalam menjalaninya.serta berserah diri kepada TUHAN YANG MAHA ESA.

    BalasHapus
  12. menurut saya..dari ilustrasi diatas itu..
    ada dua persepsi yang bisa saya ambil..
    yang pertama bahwa seperti yang dikatakan beberapa teman diatas bahwa kesempatan itutidak datang dua kali..

    persepsi yag kedua, menurut saya
    bahwa jika kita menginnginkan sesuatu, kita harus berusaha terlebih dahulu..
    dan berani mengambil keputusan untuk mewujudkannya,
    walaupun kita belum tau apa yang akan terjadi natinya..yang penting kita berusaha lebih dahulu.. karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak mau mencobanya..

    BalasHapus
  13. cerita ini menunjukkan bahwa si buaya yg hanya dengan cara melongo, ikan tidak akan datang sendiri, yang diperlukan adalah USAHA...suatu kesempatan memang tidak datang dua kali tapi kita perlu lebih agresif untuk menciptakan suatu kesempatan.
    si buaya berharap mendapatkan ikan hanya dengan cara berjemur sambil melongo, maka hanya lalat yg ia dapat. coba saja ia BERUSAHA lebih giat dan lebih berniat???mungkin dia bisa mendapatkan menu makan siang yg lebih baik drpd cm seekor lalat, kancil mungkin....
    intinya adalah jangan hanya menunggu kesempatan tp buat diri kita pantas mendapatkan kesempatan dengan cara BERUPAYA...mengingat kata Mario Teguh 'Hidup adalah rangakaian upaya-upaya"

    BalasHapus
  14. menurut saya
    Hidup itu penuh cobaan dan harus ada kesabaran dan keihlasan tidak selamanya kita langsung mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, saya sependapat dengan teman-teman di atas bahwasanya kesempatan itu tidak datang dua kali, meskipun hasil yang di dapat itu tidak sesuai harapan yang penting ada hasilnya dan harus disyukuri dan tetap berusaha agar apa yang direncanakan atau di targetkan (dalam hal ini sesuai ilustrasi yaitu ikan) dapat tercapai atau didapatkan, kita calon-calon apoteker akan menjadi decision maker, dalam waktu yang singkat kita harus mengambil keputusan.

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum...
    Sekedar berbagi, saya pernah mendengar tadabur ayat Al-Qur'an (2:60) dari seorang ustadz, apabila kita hanya membaca terjemahannya saja, mungkin yang terfikir hanyalah sebuah cerita para nabi, begini terjemahan dari ayat tersebut: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Maka memancarlah dari padanya dua belas mata air..."
    Ternyata disini ada sebuah pesan yang ingin Allah sampaikan, seorang nabi saja ketika menginginkan sesuatu, selain berdo'a memohon padaNya namun Allah disini tidak langsung memberikan apa yang nabi Musa minta,
    Beliau diharuskan melakukan suatu UPAYA terlebih dahulu dengan jalan memukul sebuah batu, upaya yang harus dilakukanpun memerlukan kerja keras karena tenaga yang dibutuhkan untuk memukul lebih besar dibandingkan dengan hanya memegang atau menyentuh saja. Maka jelas sekali jika kita menginginkan sesuatu, selain do'a diperlukan juga suatu ikhtiar/kerja keras untuk meraihnya...Allahua'lam bisshowab..

    BalasHapus
  16. Manfaatkan kesempatan yang ada, jangan hanya menunggu sampai kesempatan itu datang.Ingat kesempatan tidak datang dua kali...
    Tapi hati2 ya dengan lelaki buaya darat... (Wouwo..... **s*t aku tertipu lagi)

    BalasHapus
  17. assalamualaikum..
    menurut saya, pelajaran yg bisa di ambil dai cerita td adalah bahwa jika kita memiliki keinginan untuk mendapatkan sesuatu maka kita harus berusaha, tidak hanya berdiam diri saja. mungkin dengan berdiam diri, kita akan memperoleh sesuatu, tp kita tidak akan pernah tau kapan dan berapa besar yang akan kita dapatkan, bisa jadi waktu yg dibutuhkan jauh lebih lama dan yg kita peroleh jumlahnya sangat sedikit atau tidak sesuai dengan harapan. tapi dengan kita berusaha, menentukan target kita, bagaimana jalan yg akan kita lakukan untuk mendapatkan target tersebut, lalu benar2 berusaha keras untuk meraihnya disertai doa, maka hal yg kita inginkan akan kita raih, insyaallah dengan hasil yang jauh lebih baik. jangan pernah takut akan resiko yang mungkin akan kita hadapi, abaikan semua rasa malas atau gengsi yang kita rasakan. karena seperti kata pepatah "no gain without pain". kita tidak akan meraih apapun kalau kita tidak mau berusaha mengulurkan tangan untuk meraihnya.
    wassalamualaikum..

    BalasHapus
  18. Dalam ilustrasi di atas, buaya dilihat dari kesetiaannya ketika menunggu datangnya ikan. Tetapi yang datang justru lalat. Walaupun hanya lalat, buaya tetap melahapnya.

    Saya pikir, persoalannya bukan pada ada kesempatan atau tidak. Namun, persoalannya ada pada definisi kita tentang apa yang disebut sebagai "kesempatan" itu. Kebanyakan kita mendefinisikan "kesempatan" sebagai sebuah peluang untuk tampil di muka umum, peluang untuk menunjukkan kemampuan kita sendiri kepada banyak orang, untuk membuat orang lain melihat bahwa kita memiliki potensi.

    Kita juga mendefinisikan "kesempatan" itu sebagai jenis-jenis aktifitas tertentu yang kita pandang lebih "tinggi" daripada aktifitas yang lain. Ketika kesempatan untuk melayani itu hanya ada di bidang-bidang yang biasa-biasa, yang tidak istimewa/spektakuler, dan yang tidak akan dilihat orang, maka kita tidak memandangnya sebagai "kesempatan". Kita punya kecenderungan untuk hanya ingin melakukan sesuatu yang "hebat", yang akan bisa membuat orang lain mengakui kemampuan kita.

    Buaya telah memberikan arti buat kita dari besarnya kesetiaannya untuk hal-hal yang kecil (melahap lalat) sebelum melakukan hal-hal yang besar (ikan).

    BalasHapus
  19. Cerita buaya tersebut menggambarkan hidup yang penuh dengan kesempatan.
    Kita tidak tahu kapan kesempatan itu tiba, sehingga kita harus selalu siap dan berjaga-jaga.
    Saat kesempatan itu tiba dan kita dalam keadaan siap, maka kita dapat memutuskan tindakan yang akan diambil dalam waktu singkat namun dengan pertimbangan yang matang.

    BalasHapus
  20. Assalamu'alaikum Wr Wb...
    Sebagian besar dari rekan2 sekalian setuju dan membahas hal yang sama, tentang adanya kesempatan dan harus segera mengambilnya,tentang kemalasan buaya,dll(saya tidak akan menjawab pertanyaan jika ada yg bertanya apa itu "dll" yg saya maksud =)

    Saya disini berbeda pendapat dgn rekan-rekan sebelumnya. Dimulai dari buaya disini, merefleksikan sikap pemalas,karena buaya seharusnya tidak hanya berdiam diri saja dan menunggu ikan yang lewat. Buaya memiliki tenaga yang besar, bahkan bisa membunuh seekor zebra dengan kekuatannya, sayangnya zebra tidak akan muncul dan lewat ke dalam mulut buaya, seharusnya buaya tersebut tetap bergerak di air dengan hati-hati sambil mengawasi jika datang kesempatan. Kesempatan yg dimaksud disini seharusnya bukanlah seekor lalat atau ikan yang terbang melewati mulutnya, tetapi binatang sekelas rusa atau zebra yang sedang kehausan di pinggir sungai.

    Makna dari penjelasan saya adalah seseorang harusnya berusaha, tidak hanya berdiam dan menunggu keberuntungan (digambarkan dengan buaya yang berdiam diri dan menunggu ikan). Lalat yang lewat ke mulut buaya BUKANLAH KESEMPATAN, karena lalat bukan makanan seekor buaya, jika ingin memangsa lalat,jadilah kodok, tidak perlu menjadi buaya.
    Keputusan buaya untuk memangsa lalat BUKANLAH KEPUTUSAN YANG TEPAT, karena percuma buaya menutup mulutnya,karena lalat adalah binatang yang bisa terbang, sehingga ketika buaya membuka mulutnya,maka dengan mudahnya lalat itu akan terbang kembali.
    Memang kita diharuskan untuk berpikir cepat dan cepat mengambil keputusan,tetapi bukan keputusan yang salah, seperti yang dilakukan buaya tersebut, karena keputusan yang kita ambil itu akan sia-sia dan tidak ada manfaatnya.
    Seharusnya kita lebih memilih mengambil keputusan yang TEPAT, bukanlah keputusan yang CEPAT, walaupun sebaiknya kita memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang TEPAT dan CEPAT (idealnya).

    Tidak ada satupun tingkah buaya tersebut yang dapat dicontoh. Tingkah buaya tersebut mencerminkan seseorang yang malas dan hanya menunggu keberuntungan (bukan kesempatan), dan akhirnya dia mendapat lalat yang dia pikir sebelumnya adalah kesempatan yang tidak datang dua kali padahal sebenarnya dengan memakan lalat adalah perbuatan yang sia-sia.

    Semoga analisis dari saya dapat bermanfaat untuk kita semua.

    Saya akan senang sekali jika ada rekan2 yang dapat membenarkan jika tidak setuju dengan pendapat saya, dan menambahkan yang belum saya sebutkan jika setuju dengan pendapat saya, terima kasih.

    Wassalamu'alaikum Wr Wb.

    BalasHapus
  21. Isfana B. Andriyani :

    Assalammualaikum Wr.Wb.

    Cerita ini sungguh menarik..
    Setelah saya baca cerita ini..menurut saya cerita ini mengilustrasikan tentang seseorang yang mempunyai keinginan tapi untuk mewujudkan keinginan tersebut dia tidak “smart” untuk mewujudkannya.
    orang (digambarkan buaya) memiliki tujuan dalam hidupnya (digambarkan dengan mendapatkan ikan) namun dia hanya menunggu untuk mendapatkan tujuannya itu tanpa melakukan hal apapun, namun secara kebetulan datang sebuah kesempatan (digambarkan lalat), dan orang(buaya) tersebut tentu tidak akan melepaskan kesempatan itu begitu saja. Namun orang tersebut (buaya) setelah menggunakan kesempatan yang ada dia lalu kembali pada tujuan semula dengan tetap tidak berusaha (hanya menunggu).
    Yang patut kita renungkan apakah untuk mencapai tujuan bisa dicapai hanya dengan menunggu dan berdiam diri ? dan apakah kesempatan akan datang dua kali?? Menurut saya, untuk mencapai tujuan diperlukan suatu kerja keras, usaha dan tentu saja doa. Kesempatan yang kebetulan datangnya itu memang jangan disia-siakan namun jangan pula menjadi alasan untuk tidak berusaha, karena kesempatan itu mungkin tidak datang dua kali. Seharusnya buaya ini tidak berdiam diri hanya untuk menunggu ikan agar masuk ke mulutnya, tetapi buaya ini harus berenang atau menyelam untuk mendapatkan ikan, dan mungkin saja buaya itu akan mendapatkan ikan yang besar bahkan burung atau bebek yang ada di sungai tersebut. Saya sepakat dengan komentar saudara abdul mengenai buaya yang seharusnya bisa mendapatkan “zebra”.
    hal ini menggambarkan bahwa jika kita memiliki kemampuan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang besar, ditambah dengan usaha yang juga besar kita pasti mampu mendapatkannya.

    terima kasih
    wassalmmualaikum wr.wb

    BalasHapus
  22. Dadan Erwansyah
    Assalamualaikm, Wr. Wb.

    untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang kita inginkan kita harus berusaha, tidak hanya menunggu apa yang kita harapkan....
    smua yang kita harapkan tidak akan datang begitu saja butuh waktu dan proses,,oleh karena itu kita butuh kesabaran..dalam menghadapi semuanya....

    BalasHapus
  23. Menurut saya..
    Pelajaran yang dapat dipetik dari cerita ini adalah:
    Kita di dalam hidup itu harus memiliki sesuatu yang akan kita capai yang disebut "TUJUAN atau TARGET" yang dalam cerita ini di analogikan sebagai Ikan yang merupakan "TUJUAN atau TARGET" dari Sang Buaya..
    Namun ketika dalam proses penantian Sang Buaya menanti Ikan, dia tidak diam saja melainkan dia mengambil sesuatu yang dinamakan "KESEMPATAN" dalam hal ini adalah Lalat,,walaupun Lalat bukan "TARGET" utama Sang Buaya, namun hal itu lebih baik daripada tidak mendapatkan apa-apa, karena pada akhirnya Sang Buaya-pun tetap "FOKUS" pada tujuan awal sesuai "TARGET" nya yaitu Ikan. Oleh karena itu kita di dalam hidup-pun ketika sesuatu yang datang kepada kita, walau-pun itu bukan "TARGET" utama, tidak masalah kalau diambil, karena itu justru akan memperkaya pengalaman hidup kita dan tentunya kita tetap "FOKUS" pada tujuan hidup kita yang utama, sehingga kalau-pun ternyata pada kenyataannya kita tidak berhasil mencapai "TARGET" setidaknya kita telah menjalankan sebuah "PROSES", dimana di dalam sebuah "PROSES" tersebut kita mendapatkan pengalaman lain yang sesungguhnya dapat memberi warna lain dalam hidup dan menjadi sebuah pengalaman...

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. dedeh :
    assalamu'alaikum WR. WB
    saya setuju dengan teman-teman semua bahwa kesempatan itu tidak akan datang dengan sendirinya tetapi harus dicari dan jika kita mendapatkan suatu keberuntungan yang merupakan kebetulan seperti buaya yang mendapatkan lalat maka syukurilah walaupun sebenernya ga sesuai dengan apa yang diinginkan.
    ingat bahwa kesuksesan itu ga bisa instan tetapi butuh kerja keras untuk meraihnya ^_^

    BalasHapus
  26. Assalamau'alaikum..
    menurut pendapat saya keputusan buaya untuk menunggu adalah keputusan yang salah karena dengan menunggu berarti buaya tersebut menunjukkan sifat pemalasnya.. dan keputusan buaya untuk menunggu ikan tersebut juga merupakan pilihan yang salah karena dengan memakan ikan apakah buaya itu akan kenyang? seharusnya buaya itu berusaha mencari makanan yang lebih baik.. dan keputusan memakan lalat juga merupakan hal yang salah karena lalat bukan merupakan makanan buaya.. jd intinya buaya tersebut hanya memakan apa saja yang lewat di depannya atau hanya nerimo istilahnya dan sangat sedikit sekali usahanya..
    mari semuanya jangan mau jadi buaya..
    mari kita berusaha dan fokus pada tujuan kita.. jangan asal mencaplok sana sini ^^
    Wassalaamu'alaikum..

    BalasHapus
  27. ass...pak
    Menurut saya jika dianalogikan dengan kita, disebutkan bahwa kita harus mengambil sesuatu meskipun tidak seperti apa yang kita harapkan, dan terus tetap berusaha untuk mendapatkan apa yang kita mau.
    Kemudian kita harus punya sikap sabar, menerima apapun yang menimpa kita kemudian mensyukuri apa yang kita dapatkan meskipun kurang sesuai dengan yang kita harapkan, dan yang paling penting harus terus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
    wassalam...
    terima kasih pak..

    BalasHapus
  28. kesempatan itu di cari, bukan di nanti. kalo merasa mampu, ciptakanlah kesempatan itu.


    sepertinya akan lebih menyenangkan apabila pembahasan ini dilakukan dengan bertatap muka, interaksi akan lebih hidup, sekalian agar bisa berlatih menjadi manusia seutuhnya...

    BalasHapus
  29. Assalamualaikum....

    saya sependapat dengan Abdul, Nisa,isfana dan dewi ....
    dari ilustrasi tentang seekor buaya tersebut hal yang dapat saya pahami adalah jika kita ingin mendapatkan sesuatu hendaknya kita berusaha semaksimal mungkin, jangan hanya berdiam diri dan menunggu, kalaupun dengan berdiam diri kita mendapatkan sesuatu, kita tidak akan pernah tahu kapan hal itu akan terjadi dan apakah targetnya sesuai dengan keinginan kita, bisa saja hal itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dan targetnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

    jika kita berusaha dengan keras dan berdoa insyaallah kita akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan harapan kita bahkan mungkin lebih baik

    Dinda Anggiyana
    260112090007

    BalasHapus
  30. Ass....Menurut saya:
    Apabila mempunyai keinginan harus selalu berusaha dan bekerja keras dan bila ada kesempatan didepan mata janganlah disia-siakan walaupun tak seperti yang diinginkan bisa dijadikan suatu batu loncatan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik yang sesuai dengan harapan kita..

    Aneng Ardiya S
    260112090063

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. jika ada kesempatan sekecil apapun jangan disia-siakan, walaupun kesempatan itu bukan yang kita harapkan. . .
    tapi setiap harapan dan tujuan tidak datang dengan sendirian, harus dengan usaha dan kerja keras dengan rasa sabar karena untuk menncapai tujuan tersebut harus ada proses dan butuh perjuangan...

    BalasHapus
  33. ambillah peluang itu walaupun kecil....

    BalasHapus
  34. menurut saya, kesempatan adalah suatu hal yang sangat beharga dalam hidup kita, yang mampu memberi peluang untuk kita dalam mewujudkan tujuan kita. jadi kita harus jeli dalam melihat setiap kesempatan yang ada, agar tidak ada rasa menyesal kemudian. berani mengambilkeputusan untuk berani mengambil kesempatan akan menjadi modal dasar kita mencapai kesuksesan.

    putri sarasuasti

    BalasHapus
  35. assalamu'alaikum

    dari cerita di atas kita dapat melihat bahwa buaya menginginkan ikan...tapi buaya tersebut hanya menunggu...

    dari bagian ini hikmah yang saya ambil adalah sesuatu yang kita inginkan atau "target"kan tidak dapat kita dapatkan hanya dengan menunggu..harus ada usaha yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu..

    sampai akhirnya buaya tersebut hanya menemukan lalat yang ada di atasnya dan memakannya.. hikmah dari bagian ini adalah buaya mengambil keputusan dengan cepat tanpa melihat targetnya sesuai atau tidak (mungkin klo kodok yang lewat juga bakal dimakan y pak???), buaya mencoba menerima apa saja yang ada untk dimakan selagi menunggu ikan..mengibaratkan seorang manusia yang mendapatkan sesuatu tanpa usaha dan tak sesuai dengan targetnya..

    buaya sebenarnya berencana untuk memakan ikan (adanya plan) hal ini baik, tapi tanpa usaha yang baik.. plan ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya..

    wassalamu'alaikum
    haturnuhun..shintya ('47)

    BalasHapus
  36. Assalamualaikum Wr. Wb.

    Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.

    Terimakasih
    Wassalamualaikum. Wr. Wb.`

    BalasHapus
  37. asw.pak,,jikalau melihat ilustrasi diatas terlihat buaya tidak konsisten dengan targetnya, dan dia mengambil semua kesempatan, tanpa memikirkan apa yang diterimanya, dimana pada kondisi ini buaya mengeluarkan energi > hasil, karena toh lalat ini akan keluar kembali. Buaya hanya menunggu dan tidak berusaha untuk merebut target utamanya, dan buaya melakukan metode yang sama yaitu menunggu , setelah dia tidak berhasil menangkap ikan pada kesempatan pertama, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan cara dalam merebut sebuah target, dan dia tidak belajar dari pengalaman. Namun, sebagai naluri seorang buaya (atau dalam hal ini bisa dianalogkan manusiaa atau seseorang), dia tidak membuang sebuah kesempatan, namun sayangnya dia tidak melihat kesempatan itu secara menyeluruh dan tidak berusaha secara total atas kesempatan itu. Itu pendapat saya pak, tentang ilustrasi buaya diatas..
    maksih pak,

    BalasHapus
  38. untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau sesuatu yang besar, kita hendaknya tidak hanya berdiam diri menunggu sesuatu yang kita harapkan itu datang. Sebagai manusia kita tidak hanya berdoa pada Allah swt. tetapi juga mengimbanginya dengan usaha yang keras untuk memperoleh apa yang kita inginkan.

    BalasHapus
  39. sama seperti persepsi temen-temen di atas, buaya menggambarkan manusia yang malas dan hanya berdiam diri saja untuk menunggu datangnya sebuah peluang. Yang di harapkan buaya adalah sebuah peluang besar yang di gambarkan sebagai ikan sedangkan yang datang adalah peluang kecil yang digambarkan sebagai lalat.

    Artinya jika kita ingin mendapatkan sebuah peluang yang besar maka kita juga harus berusaha untuk mendapatkannya tidak hanya diam berpangku tangan.

    Jika di perbandingkan, lalat tidaklah pantas menjadi makanan seekor buaya. Artinya sangatlah mungkin bagi buaya itu untuk mendapatkan peluang yang lebih besar seperti ikan atau mungkin seekor rusa karena secara kemampuan buaya akan bisa menangani tidak hanya seekor lalat maupun ikan malainkan juga seekor rusa.

    Terimakasih..

    -Dhini Pradipta S.-

    BalasHapus
  40. untuk mendapatkan sesuatu yg kita inginkan jangan hanya menunggu,menunggu dan menunggu dengan penuh pengharapan tetapi harus BERUSAHA..

    BalasHapus
  41. Assalammualaikum Wr.Wb.
    dari cerita di atas,saya dapat mengambil hikmah bahwa untuk mendapatkan suatu keinginan kita tidak boleh hanya berdiam diri,pasrah dan menunggu.. tetapi kita harus berusaha keras agar keinginan kita tercapai. lalat yang datang dapat kita ibaratkan sebagai suatu kesempatan yang tidak boleh kita acuhkan, walaupun kecil dan tidak sesuai dengan apa yang kita targetkan.
    mungkin kesempatan itu bisa menjadi awal untuk mendapatkan target kita.
    berdiam diri boleh saja, tetapi kita tidak boleh terlena. berdiam dirilah sejenak untuk mengevaluasi apa yg telah kita kerjakan, atau merencakan apa yg akan kita kerjakan.

    dan dengan berusaha smoga kita bisa mencapai keinginan itu.
    terimakasih

    Linda Dewi H. (32)

    BalasHapus
  42. Dari cerita tersebut yang dapat saya tangkap adalah bahwa dalam hidup kita selalu memiliki keinginan dan harapan, untuk mewujudkan keinginan tersebut kita harus selalu berusaha. Namun ada kalanya kesempatan yang datang pada kita belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang kita inginkan, tetapi jangan kita menyia-nyiakan kesempatan kecil tersebut karena belum tentu kesempatan tersebut datang untuk kedua kalinya. Akan tetapi kita juga tidak boleh putus asa untuk tetap mengejar tujuan utama kita dengan terus berusaha dan mengambil setiap kesempatan yang ada.
    terima kasih

    -Ananda Mellyani-

    BalasHapus
  43. Tidak jauh beda dengan sifat manusia. terkadang bermimpi yg tinggi namun tak ada action u/meraihnya. akhirnya yg diharapkan tak sesuai dengan apa yg di dapatkan....

    So, bermimpi boleh dan sah-sah saja. tapi harus ada usaha untuk meraihnya!!! seperti bait lagu Soundtracknya film "Laskar Pelangi":

    Mimpi...adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia....

    Berlarilah...tanpa lelah, sampai engkau meraihnya......

    Rgd,

    BalasHapus
  44. tidak semua orang akan sukses walaupun kesempatan datang pada setiap orang..

    sukses hanya terjadi saat kesempatan bertemu dengan kesiapan...

    maka yang jadi pertanyaannya adalah seberapa siap kita untuk sukses??
    hanya kita yang mampu menjawab..

    BalasHapus
  45. pada ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa kita sebagai manusia terkadang mempunyai impian yang tinggi, tapi apa salahnya jika kita menerima yang sudah ada karena terkadang kesempatan tidak datang 2 kali.
    untuk mencapai apa yang kita inginkan haruslah tetap sabar, berusaha, dan berdoa. setelah itu kita pasrahkan kepada Allah SWT.
    terima kasih

    BalasHapus
  46. pendapat2 dari teman2 saya tentang ilustrasi tersebut beraneka ragam,,,
    namun menurut saya ,,,
    -ilustrasi buaya menunggu ikan pada air mengalir pada mulutnya adalah bahwa kita harus berusaha dan bersabar dalam mencapai tujuan kita (cita-cita)..buaya melakukan tindakan membiarkan air mengalir karena memang kemapuan buaya adalah berpura2 diam dipermukaan air hingga ikan tidak menyadari keberadaannya..lalu kesabarannya terlihat saat buaya rela menunggu lama untuk menani datangnya ikan...
    -ilustrasi setelah lama berusaha dan bersabar kemudian buaya menemukan seekor lalat yang lewat mulutnya kemudian buaya melahapnya,,, merupakan tindakan buaya yang bisa mengambil keputusan dengan cepat serta menghargai apa yang telah diberikan tuhan kepadanya,,, sebab jika dia tidak menghargai dan tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat maka buaya akan kelaparan dan terus bermimpi mendapatkan ikan,,,

    *kesimpulannya :
    sebagai manusia kita wajib berusaha, berdoa dan bersabar dalam mencapai cita-cita namun jika cita-cita kita idak tercapai seutuhnya maka kita harus dapat mengahargai apa yang telah kita dapatkan... karena yang kita cita-citakan itu belum tentu berakibat baik bagi kita...karena hanya tuhanlah yang menentukan segalanya dan mengetahui segalanya...

    BalasHapus
  47. bismillah

    Ketika membaca cerita tersebut, hal pertama yg saya pikirkan : buaya makan ikan jg tho? ^o^v

    Kesempatan bukan suatu pemberian, tetapi sebuah pencarian. Jangan b'harap kesempatan akan datang dgn sendirinya, tp kitalah yg harus m'cari kesempatan itu..

    Buaya tadi, entah krn dia tekun alias 'sangat'istiqomah atau memang sudah langganan di tempatnya b'jemur, tetapi saya rasa, dia kurang b'usaha dan terlalu aman di zona nyaman dia tanpa b'usaha memaksimalkan potensi yg ada..Hanya menunggu kesempatan datang, tnp adanya usaha lebih namun b'harap sesuatu yg lebih. Jd, jangankan m'dapatkan ikan, m'dapatkan lalat pu sudah untung krn usaha buaya memang tidak lebih besar dari lalat.

    Wallahualam

    BalasHapus
  48. menurut saya tidak cukup hanya dengan berdiam diri saja untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi kita harus berbuat sesuatu agar keinginan itu dapat segera tercapai,..kemudian sekecil apapun kesempatan kita harus dapat menggunakannya sebaik-baiknya karena adakalanya apa yang kita harapkan datang kesempatan yang besar justru yang ada hanya kesempatan kecil. manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan segalanya. karena itu jangan menyerah untuk selalu berusaha. Wallahu'alam..

    BalasHapus
  49. Bismillah

    Menarik, pendapat yang dikemukakan oleh teman-teman sebelumnya memiliki sudut pandangnya sendiri tentang kisah ini. Buaya dan kesempatan, ya, di satu sisi kita harus bisa mengambil kesempatan secara cepat, tapi juga harus tepat.

    Dalam kisah ini, buaya menjadi sorotan utamanya. Ya, seperti saudara Abdul Rohman katakan, pada saat lapar, buaya memang seharusnya mengambil keputusan yang tepat dan cepat dengan cara mencari makan dan bergerak aktif melalui berbagai perhitungan, kemampuan, dan naluri yang dia miliki., mencoba untuk mendapatkan sesuatu yang pantas bagi dirinya, bukan sekedar ikan, apalagi lalat.
    Namun di sisi lain, kita juga tidak dapat memungkiri bahwa ada dalam suatu kondisi buaya bisa berdiam diri seperti itu, yaitu saat dia dalam fase istirahat, bukan pada saat dia lapar.. Bila kita melihat kondisi buaya dalam konteks seperti ini, maka istirahatnya buaya pun dia tetap memanfaatkan kesempatan yang ada. Walaupun kesempatan itu hanyalah kesempatan kecil, seekor lalat, bukankah suatu hal-hal besar itu berasal dari hal-hal yang kecil.
    Jadi, ada suatu hikmah yang saya dapat di sini, bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang pantas, ambillah keputusan yang cepat dan tepat. Tapi jangan sampai kita melepaskan kesempatan apapun yang lewat di depan kita, dalam kondisi apapun.

    semoga kita bisa samasama mengambil hikmah dari cerita ini.

    terima kasih

    wallohualam

    BalasHapus
  50. pelajaran yang didapat yaitu bahwa sebagai seorang manajer kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang ada sekecil apapun kesempatan itu karena berawal dari sebuah kesempatan kita bisa menjadi seseorang yang sukses dan kesuksesan itu datang bukan hanya dari kesempatan yang besar tapi dari kesempatan yang kecil juga asal kita tidak meyerah dalam berusaha...

    BalasHapus
  51. berjemur adalah tujuan utama
    ikan adalah pengisi waktu untuk mencapai tujuan
    lalat adalah hasil yang tak terduga

    idem dengan pepatah sambil menyelam minum air

    kesempatan selalu datang kapan saja,,
    but
    kesempatan yang terbaik sulit untuk berulang

    dalam menjalani perencanaan,kadang kita lupa akan keberadaan sesuatu yang kosong & kecil...yang tanpa kita sadari begitu bernilai besar & bermanfaat

    dalam perencanaan, target bukan menjadi satu2 faktor tapi efisiensi waktu & efektifitas lebih menunjukkan kualitas perencanaan.

    hasil bukan hanya dilihat dari kuantitas or ukuran tapi :
    kesyukuran (sehingga bernilai lebih)
    kesabaran (sehingga tidak putus asa)
    menerima yang tidak sesuai harapan dan terus berjuang mencapai harapan yang tertunda

    BalasHapus
  52. intinya jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun,,
    selain itu kesempatan jangan hanya ditunggu, tapi diusahakan,,karena kesempatan itu tidak datang begitu saja hanya dengan berdiam diri dan menyerah pada keadaan...akibatnya tidak jarang kita mendapatkan kesempatan yang tidak sesuai dengan harapan kita,namun tetap saja kesempatan tidak datang dua kali, sehingga harus benar2 dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

    BalasHapus
  53. menurut saya dari cerita diatas dapat diambil pembelajaran bahwa untuk mendapatkan meraih mimpi yg tinggi kita harus mewujudkan mimpi2 kecil kita untuk mendukungnya..
    kita mencari pengalaman terlebih dahulu dengan mangsa yg kecil..
    agar nantinya kita sudah mendapat pengalaman dan dapat berhasil dengan lebih baik lg..

    BalasHapus
  54. inti dari cerita diatas kita harus selalu berusaha bukan cuma diam menunggu tanpa mendapatkan hasil, manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin jangan sampai disia-sia kan. jika hanya diam tanpa usaha yang keras, yang ada cuma harapan yang kosong dan hanya mendapatkan hasil yang kecil bahkan mungkin tidak dapat sedikitpun.

    BalasHapus
  55. Assalamualaikum wr.wb.
    Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita harus berusaha untuk mendapatkannya. Seperti seekor buaya tersebut yang hanya berdiam diri dan tidak ada usaha untuk mencari dan mendapatkan seekor ikan, hanya suatu kebetulan dan keberuntungan yang menghinggapinya yaitu seekor lalat dan hasilnya tidak memuaskan. Tetapi yang dia inginkan yaitu untuk mendapatkan seekor ikan hanyalah menunnggu dan terus menunggu. Makan berusahalah dan bekerja keraslah untuk mandapatkan sesuatu yang kita inginkan…….!!!!

    BalasHapus
  56. ilustrasi tentang buaya memberikan gambaran bahwa setiap orang mempunyai impian atau keinginan-keinginan dalam hidupnya.untuk mencapai keinginan tersebut diperlukan usaha dengan cara-cara kreatif tidak menoton dan pasif dengan menangkap setiap peluang dan kesempatan yang ada secara aktif sehingga kehidupan kita berjalan dinamis dan atas seizin Allah SWT keinginan kita dapat diwujudkan.Amin......

    BalasHapus
  57. Duh, susah dikiaskan,.... akan tetapi yang bisa saya tangkap jangan pernah menunggu akan datangnya kesempatan tapi cari lah kesempatan itu agar kita dapat yang lebih besar,....

    BalasHapus
  58. Assalamu alaikum wr.wb.

    Terkadang apa yang kita dapatkan tidak selalu sama dengan apa yang kita harapkan.. tetap jalani dan syukuri apa yang kita dapatkan dengan tetap berusaha menggapai apa yang kita harapkan.

    _Ike Wulandari Zaldy_

    BalasHapus
  59. Dari ilustrasi di atas, pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa kesempatan yang datang tidak akan datang untuk kedua kalinya. jika datang pun, kesempatan itu hanya kebetulan. Sehingga pengambilan keputusan akan kesempatan itu sebaiknya segera di ambil jika tidak ingin menjadi sia-sia. berusaha pun harus kita lakukan. jika ingin memperoleh kesempatan dan buah yang manis maka usaha yang kita lakukan pun harus maksimal. Tidak hanya menunggu saja, seperti ilustrasi buaya dan hanya memperoleh lalat saja untuk makanannya.
    Semoga dengan ilustrasi di atas dapat memberikan pelajaran yang berharga tetntang kesempatan dalam hidup. Dan selalu bersyukur dengan apa yang telah kita peroleh sampai saat ini.
    Terimakasih

    BalasHapus
  60. Aswrwb..
    Kesempatan datang tak bisa ditebak,
    orang yg sukses adalah org yg slalu siap dengan dirinya sehingga dpt memanfaatkan setiap kesempatan yg datang kapanpun dengan baik, serta berhasil mengubah kesempatan itu menjadi kesuksesan..

    Target+Kesempatan+Kesiapan=Berhasil

    Kesempatan yg besar kadang tidak datang begitu saja dalam hidup kita, tp jangan khawatir, kita bisa memulai dengan kesuksesan-kesuksesan kecil, untuk kemudian belajar menjadi pribadi yg layak menerima kesuksesan besar, maka kesuksesan besar itu pun akan datang.. Insyaallah..

    Terima kasih.

    BalasHapus
  61. Munawir Gazali

    Sebagai manusia kita harus selalu berusaha jika ingin mendapatkan apa yang kita inginkan, dengan hanya berdiam diri hampir tidak mungkin hal yang kita inginkan tersebut akan tercapai kecuali dengan adanya mukjizat..
    Kita juga tidak boleh mnyanyiakan setiap kesempatan didepan mata walaupun kesempatan itu masi jauh dari yang kita harapkan karena dengan adanya peluang kecil disertai dengan cita-cita yang besar + kerja keras maka hala kecil tadi akan menjadi suatu hal yang luar biasa.....

    BalasHapus
  62. hidup adalah perjuangan...
    kita dilahirkan kedunia oleh sang bunda pun dg pnuh perjuangan, maka berusaha, brjuang, stlh itu brdoa& btawakal pd sang KHALIK untuk mdptkn yg trbaik...

    BalasHapus
  63. kesempatan datang bukan karena ditunggu tapi datang karena dicari...

    BalasHapus
  64. peluang ato kesempatan ato apapun gak akan datang dua kali, mumpung ada yang lewat ambil, buat bekal ato pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.

    BalasHapus
  65. Buaya mengajarkan kita arti "bersabar" untuk mendapatkan hasil..Tak memandang besar atau kecil hasil yang di dapatkan. Diamnya buaya ternyata tidak sia-sia..Banyak pelajaran, Super!

    BalasHapus
  66. aslmkm,hikmah yg dapat diambil dari cerita buaya dan kesempatan ya adalah bahwa pintar mengamati suatu keadaan dan mengambil keputusan yg tepat,misal dari cerita tersebut buaya tetap melahap lalat meskipun ikan yg ditunggu ya belum datang juga daripada dia mati kelaparan lebih baik dia memakan lalat meskipun sebenarnya lalat bukan makanan yg sesungguhnya.


    muhammad gilang dwi r, program profesi apoteker unpad semester genap. npm 99

    BalasHapus